Menjadi penyusup di pesawat adalah tindakan yang berbahaya karena akan
mengancam nyawa bagi penyelundupnya. Apalagi tempat penyusup ini adalah
di roda pesawat. Sahabat anehdidunia.com perlu anda ketahui bahwa
penyusup pesawat pertama adalah Clarence Terhune. Dia melakukan aksi
menyusup ke dalam pesawat Graf Zeppelin yang terbang dari Lakehurst di
New Jersey, AS ke Friedrichshafen, Jerman di tahun 1928. Pesawat
Zepellin ini lebih tepatnya adalah balon udara.
Sekarang karena balon udara sudah tidak ada lagi, beberapa orang
berusaha untuk menyelinap ke pesawat terbang karena alasan tertentu. Dan
sudah dipastikan dua hal, apakah mereka akan mati atau berhasil sampai
di tujuan. Berikut kami himpun beberapa kisah menyusup ke roda pesawat dengan akhir yang mengerikan.
Yahya Abdi Kangen Ibu Menyusup Ke Roda Pesawat
Sahabat anehdidunia.com remaja 16 tahun yang menghebohkan penerbangan Amerika, pekan lalu, ternyata tengah melampiaskan kangen pada ibu kandungnya yang diberitakan sudah tiada, tapi ternyata masih hidup. Remaja itu bernama Yahya Abdi, warga AS keturunan Somalia. Dia nekat menyusup ke bandara di San Jose, California dan bersembunyi di ruang roda pesawat yang terbang melintasi Samudera Pasifik demi menemui wanita yang melahirkannya di Hawaii.
Ibu remaja yang bernama Ubah Mohamed Abdullahi mengatakan bahwa dia “sangat terkejut” dengan penderitaan yang dialami puteranya dan “bagaimana puteranya itu telah mempertaruhkan nyawanya.” Dalam wawancara dengan VOA siaran bahasa Somalia, Abdullahi mengatakan puteranya, Yahya Abdi, baru mengetahui bahwa ibunya ternyata masih hidup. Yahya pernah diberitahu oleh ayahnya bahwa bahwa ibunya sudah meninggal. Para penyidik AS mengatakan anak laki-laki 16 tahun itu hari Minggu (20/4) pagi berhasil menyelinap ke bandara di kota San Jose, negara bagian California, dan kemudian naik ke dalam ruang roda sebuah pesawat Hawaiian Airlines tujuan Maui di Hawaii setelah kabur dari rumahnya Minggu pagi dan memanjat pagar bandara di San Jose, California, sebelum menjadi “penumpang gelap” dalam penerbangan Hawaiian Airlines.
FBI mengatakan anak itu tidak sadar selama sebagian besar penerbangan, dan tampaknya tanpa cedera setelah bertahan dalam suhu yang sangat dingin dan kekurangan oksigen selama 5 jam penerbangan di ketinggian 11.500 meter. Yahya Abdi berhasil bertahan pada suhu yang sangat rendah dan minimnya oksigen dalam penerbangan selama lebih dari lima jam ke Hawaii. Setelah pesawat tersebut mendarat di Maui, Yahya Abdi akhirnya diamankan dan kemudian dirawat di rumah sakit setempat. Ibunya, Abdullahi, yang saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di Ethiopia timur, mengatakan dia menangis dan merasa sedih ketika mengetahui kejadian yang menimpa puteranya.
Mario Steven Hambareta Penyusup Pesawat Garuda
Sahabat anehdidunia.com seorang pria bernama Mario Steven Hambareta
ditangkap otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta),
Cengkareng, Tangerang, setelah diketahui masuk roda pesawat Garuda
Indonesia dengan nomor penerbangan GA 177 jurusan Pekanbaru-Jakarta,
sore tadi. Kepada petugas, lelaki berusia 21 tahun tersebut mengaku
nekat masuk rongga roda pesawat lantaran tak punya uang untuk membeli
tiket perjalanan pesawat ke Jakarta.
Awalnya Mario menerobos pagar landasan Bandara Internasional Sultan
Syarif Kasim II Pekanbaru pada Selasa siang tadi, sekitar pukul 14.00
WIB. Lelaki tersebut kemudian masuk ke rongga roda Garuda sesaat sebelum
pesawat berlari dan terbang naik. Pesawat terbang dan berada di udara
selama sekitar 1 jam 10 menit. Selama itu pula, lelaki berusia 21 tahun
tersebut berada di rongga roda pesawat yang berada di ketinggian sekitar
30 ribu kaki hingga 34 ribu kaki dengan suhu mencapai 0 derajat. Garuda
Indonesia kemudian mendarat di Bandara Soetta pada Selasa sore, sekitar
pukul 15.15 WIB.
Aksi Mario pertama kali diketahui oleh petugas pemandu parkir Bandara
Soetta. Pria itu kedapatan berada di luar Garuda Indonesia ketika
pesawat baru saja mendarat di bandara. "Pria itu jalan terhuyung-huyung.
Petugas di dekatnya menghampiri dan menangkapnya." Mario mengaku
merencanakan aksinya tersebut sejak 10 hari sebelum kejadian. Pria
penyusup itu mengaku memperhatikan situasi Bandara Pekanbaru untuk
mencari celah agar bisa menyusup ke pesawat yang menuju ke Jakarta.
"Setelah mengetahui caranya, Mario menerobos pagar dan masuk landasan
ketika pesawat bersiap untuk tinggal landas." Mario saat ini tengah
menjalani pemeriksaan di Soetta setelah sempat diinfus menurut dokter,
pria itu mengalami hipoksia atau kondisi simtoma kekurangan oksigen pada
jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. "Dia
diinfus. Telinga kirinya berdarah. Jari-jarinya kelihatan membiru."
Pardeep Saini Dan Vijay
Pada tahun 1996, pemuda 23 tahun bernama Pardeep Saini ditemukan selamat di bagian roda pesawat
selamat British Airways Boeing 747 pada penerbangan New Delhi-London.
Meski begitu, dia ditemukan dalam kondisi berlumuran darah!
Pardeep rupanya menjadi penumpang gelap di pesawat tersebut dan ngumpet
di bagian roda. Dia tidak sendirian, melainkan bersama Vijay, saudaranya
yang lebih muda 4 tahun. Nahas, Vijay ditemukan dalam kondisi tewas.
Mereka berdua berada di bagian roda pesawat selama 10 jam dan terkena
serangan hiportemia.
Saat itu suhu di dalam roda pesawat mencapai -60 derajat Celcius.
Menurut pengakuan Pardeep, mereka berdua sempat pingsan setelah pesawat
lepas landas. Suhu yang sangat dingin memang mengancam nyawa mereka
berdua. Pardeep dan saudaranya kabur dari India dan menyusp ke pesawat
British Airways karena dituduh memiliki hubungan dengan militan Sikh.
Tewas Terjatuh Dari Roda Pesawat
Seorang kulit hitam yang diduga berasal dari Afrika Utara ditemukan
tewas, terjatuh dari langit, menghantam mobil di sebuah daerah pinggiran
kota London. Insiden itu terjadi pada Minggu pagi yang tenang di
Portman Avenue, Mortlake, sebelah Selatan London, saat sebuah suara
kencang mengagetkan warga kota. Menurut laporan The Telegraph, sebuah
mobil penyok dihantam benda dari langit.
Warga kaget, ternyata benda itu adalah manusia yang sudah menjadi mayat.
Darah berceceran kemana-mana, dan potongan tubuh tersebar hingga radius
27 meter. Polisi menduga, dia adalah imigran ilegal yang mencoba masuk
ke wilayah Inggris dengan menumpang di roda pesawat. Juru bicara
Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengatakan, sangat berbahaya
masuk ke dalam struktur roda pesawat. Selain karena udara dingin,
mencapai -40 derajat, orang bisa mati terjepit struktur baja penyangga
roda. Diduga, korban tewas sebelum terjatuh ke tanah.
Ini bukan kali pertama insiden tersebut terjadi. Diberitakan
Express.co.uk, catatan CAA menunjukkan dalam lima tahun terakhir telah
terjadi insiden yang sama di dekat bandara Inggris. Salah satunya adalah
pria yang tewas terjatuh dari Boeing 777 dan mendarat di rumah mobil.
Insiden serupa juga pernah terjadi di luar Inggris. Januari tahun lalu,
seseorang tewas akibat jatuh dari pesawat yang terbang dari Lahore,
Pakistan. Pada tahun 2007 aparat di Amerika Serikat menemukan mayat
remaja asal Afrika Selatan di rangkaian roda pesawat.
Sebelumnya pada 2005, potongan tubuh menghujani rumah seorang warga di
dekat bandara JFK di New York. Potongan tubuh itu adalah milik imigran
gelap yang terpotong-potong di rangkaian roda. Korban tewas diduga masih
banyak lagi. Mayat mereka diperkirakan jatuh di lahan kosong atau laut.
Sahabat anehdidunia.com tidak ada untungnya menjadi penyelundup, mohon
jangan ditiru menjadi penyusup ke pesawat karena akan membahyakan nyawa
anda. Lebih giatlah bekerja dan tambahkan semangat anda untuk
mengumpulkan pundi pundi hasil keringat.
0 komentar:
Posting Komentar